MENCIPTAKAN PUBLISITAS
Seorang artis porno asal Chile bernama. Marlen Doll mengumbar nadar bahwa dia siap menggelar pesta sex nonstop selama 48 jam jika Chile mampu mengalahkan tuan rumah Brazil di babak 16 Besar Piala Dunia 2014 nanti.
Doll sebelumnya harus melayani 31 pria selama 12 jam nonstop ketika Chile berhasil menghantam Australia dengan skor 3-1. Berlanjut dengan sex marathon 16 jam ketika Chile secara menakjubkan mampu menundukkan juara bertahan Spanyol. Menurut Doll, selebrasi kemenanganChile atas Spanyol dia rayakan selama 16 jam bersama 43 pria yang dapat giliran bercinta dengan dirinya. Beruntung Doll lolos dari nadar pesta sex 18 jam ketika Chile gagal menaklukkan Belanda.
Doll sengaja mempublikasikan nomor teleponnya ke publik dan mengundang mereka pesta sex dengan syarat sederhana; membawa kondom sendiri.
Wow!!!! Perbuatan bejat dan amoral. Bercinta non stop 74x (31 + 43), apa gak bodoll itunya ya? Dasar artis film porno. Kalau dilakukan di Indonesia jelas-jelas Doll akan diantri banyak orang. Eh ralat, maksudnya bakal dirajam banyak orang di tengah lapangan.
Sobat properti, mohon maaf soal konteksnya. Mari masuk ke konten yang memberi pembelajaran kepada kita.
Tahukah anda bahwa dengan aksinya yang ekstrem tersebut, Doll mendapatkan publisitas yang luar biasa di Chile sana. Mulai dari TV, media on line, dan tentu saja di social media, semua ramai-ramai mempublikasikan nadarnya yang ekstrem. Bahkan saya yang notabene bukan orang Chile saja mendengar berita ini. Dan efeknya luar biasa, dimana follower akun twitternya yang semula hanya 5 ribuan, mendadak dalam 1 minggu bertambah menjadi 100 ribuan. Woww !!!
Sesuatu yang ekstrem memang berpeluang mendapatkan publisitas yang luar biasa. Coba simak kasus lain (misal; Ahmad Dani memakai baju ala petinggi Nazi Jerman). Ramai diperbincangkan dan digunjing sana sini. Tak perlu bayar iklan, foto ala petinggi Nazi ada dimana-mana.
Nah, apakah anda tidak tertarik mengaplikasikan teknik promosi dengan aksi ekstrem didalam memasarkan produk properti anda?? Ingat ulah Tung Desem yang memasarkan buku dengan aksi nyentrik bagi-bagi duit dari atas helikopter. Banyak media memberitakan aksinya, dan efeknya bukunya dikenal publik.
Oh ya, jangan berpikir yang aneh-aneh dan over budget. Apalagi bermaksud meniru aksi Marlen Doll, malah bisa-bisa dagangan anda tidak laku. Tak perlu ekstrem banget, yang penting unik, menggelitik, budget wajar, dan bisa diaplikasikan.
Sebagai Jin Properti yang mengaku punya otak marketing kapasitas 500 cc, berikut ada beberapa ide yang bisa saya bagikan ;
1. Menyewa 25 SPG cantik dengan seragam warna mencolok, yang ditugaskan berkeliaran di area pameran properti yang anda ikuti, sembari membagi-bagikan leaflet.
2. Menyewa 3 sexy dancer yang didandani sopan untuk bergoyang diiringi musik didalam stand pameran anda (sewa space yang agak luas), yang pasti akan menarik perhatian pengunjung yang lewat untuk sejenak berhenti.
3. Memasang lampu sorot berkekuatan besar di lokasi proyek anda, yang diarahkan ke langit dan bergerak kesana kemari di malam hari, yang akan menarik perhatian publik dan membuat mereka mencari tahu maksud dari pihak yang melakukannya.
4. Mendandani beberapa orang dengan kostum superhero (misal; Superman dengan CD warna merah diluar) yang membagi-bagikan leaflet di traffic light, di parkiran obyek wisata, atau di tempat kuliner terkenal.
5. Menggelar event pemecahan rekor MURI di lokasi proyek anda, yang melibatkan ribuan pelajar secara massal, misal; belajar jarimatika bersama-sama, atau potong kuku bersama-sama. (cari sponsor supaya tak memakan banyak biaya)
6. Menggelar event pemecahan rekor MURI di lokasi proyek anda, dengan melibatkan puluhan ibu-ibu yang membuat onde-onde terbesar di dunia berdiameter 50 cm, lalu dimakan ramai-ramai dengan anak panti asuhan.
7. Mengadakan lomba gendong suami, dimana ibu-ibu gendut menggendong suaminya sejauh 20 meter dalam sebuah race dengan peserta lomba lainnya. Pemenangnya mendapat hadiah kambing.
8. Menggelar lomba panjat pinang dengan pesertanya para waria, dan hadiah yang digantung diatasnya adalah berbagai perlengkapan kosmetik dan fashion.
9. Menggelar parade andong (dokar kuda) untuk pawai di jalan (dengan ijin polisi) membawa spanduk dan material promosi. Mau lebih mudah ijinnya, dilakukan dengan mendompleng hari-hari besar nasional.
10. Mengundang Marlen Doll ke proyek kita dan menggelar pesta makan durian 24 jam nonstop untuk 48 pria beruntung yang mendaftar dan diundi lewat akun twitternya Marlen Doll.
Sobat properti, kata kuncinya adalah unik dan menggelitik. Sesuatu yang unik akan mengundang awak media untuk memberitakannya. Makin banyak media yang memberitakan, makin besar nilai publisitas yang dinikmati, dan awareness produk kita di benak konsumen makin dalam.
Jadi, segera siapkan ide-ide unik dan ekstrem anda, kalkulasi budgetnya. Jika budgetnya tinggi, usahakan mencari dukungan dari sponsor. Kemudian undang sebanyak-banyaknya awak media. Jangan lupa waktu mengundang anda janjikan ada pengganti uang makan dan uang bensin, supaya mereka bersemangat untuk hadir ke event yang kita gelar dan meliputnya.
Siapkan press release 1 lembar (jangan terlalu panjang). Jangan sampai informasi yang dipublikasikan menjadi bias. Adanya press release membuat awak media punya informasi standar dan tinggal dikembangkan sesuai sudut pandang serta kreativitas mereka sendiri.
Lebih bagus lagi jika event unik yang anda gelar melibatkan massa dalam jumlah besar yang segmentasinya sesuai dengan target market produk anda. Melakukan aktivitas promosi publikasi, sekaligus memasarkan produk ke target market.
Misal; anda memasarkan rumah murah, maka menggelar event unik yang melibatkan ribuan buruh pabrik, itu ibarat sambil menyelam minum air.
Misal; anda memasarkan rumah mewah berharga milyaran Rupiah, maka sponsori saja turnamen golf dengan memberikan doorprize hole in one berupa rumah seharga 1 milyar. Wow!!! Jangan takut rugi, anda bisa kerjasama dengan pihak asuransi untuk memproteksi terjadinya kemungkinan ada yang bisa hole in one beneran.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar