Perkembangan senjata tradisional tombak trisula menjadi senjata tradisional di Palembang ada kaitannya dengan perkembangan kebudayaan Hindu pada masa kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Palembang. Hal ini dapat dilihat dari bentuk tombak trisula yang mirip dengan trisula Hindu (senjata yang dipegang oleh Dewa Siwa).
tombak trisula |
Senjata tradisional ini dibentuk dengan sarat nilai-nilai yang dijadikan acuan dalam kehidupan bermasyarakat, seperti keindahan, ketekunan, ketelitian, dan kesabaran. Nilai keindahan tercermin dari bentuk senjata yang dibuat sedemikian rupa sehingga memancarkan pesona memukau mata.
Penggunaan Trisula
Trisula juga digunakan oleh retarii, gladiator dengan penampilan seperti nelayan (membawa jaring). Trisula saat ini sering diasosiasikan dengan setan oleh mitologi Kristen. Ini kemungkinan karena penggunaannya dalam agama pagan. Trisula adalah senjata Siwa, salah satu dari Trimurti yang sering disembah pada masa kejayaan kerajaan Hindu-Budha di Jawa. Begitu pula dalam agama pagan Yunani-Romawi, Poseidon (Neptunus) dewa peguasa laut selalu membawa trisula.
Senjata tradisional Palembang tidak hanya tombak trisula tetapi juga keris sebagai senjata tradisional.
Sumber:
http://ift.tt/2cNC928
http://ift.tt/2cEQ6lG;
http://ift.tt/2cNAXfg;
from Dunia Kesenian http://ift.tt/2cERGnJ
0 Komentar
Penulisan markup di komentar