Nah, dari sekian banyak teman saya, ada yang toko online-nya mulai menghasilkan penjualan yang lumayan, tapi banyak pula yang sering mengeluh bahwa toko online-nya sepi pembeli. "Kenapa toko online tidak laku ya?", "Kenapa toko online sepi pengunjung?", "Kenapa toko online tidak ada pembeli?", "Mengapa toko online belum pecah telur?", dll. Banyak sekali pertanyaan bernada keluhan seperti itu keluar dari mulut mereka. Adakah diantara Anda yang mengalaminya juga? "Kenapa toko online sepi pembeli dan barang tidak laku?!"
Jika iya, coba mulailah untuk mencari tau alasan kenapa toko online yang Anda bangun sepi pengunjung? Dari sepi pengunjung pastilah sepi pembeli. Dan dari sepi pembeli maka bisa dipastikan bahwa dagangan toko online Anda tidak ada yang laku. Bagaimana mau laku kalau toko onlline-nya saja tidak pernah ada yang mengunjungi. Benar tidak?
KENAPA TOKO ONLINE SEPI PENGUNJUNG SEHINGGA BARANG DAGANGAN TIDAK ADA YANG LAKU
Coba kita periksa satu-satu, apa penyebab toko online Anda sepi pengunjung sehingga belum ada barang dagangan yang laku satupun. Lihat kembali, produk apa yang Anda jual? Apakah produk tersebut memang dibutuhkan oleh banyak orang? Cara paling mudah untuk mengeceknya adalah dengan mengintip toko online saingan Anda. Jika toko tersebut ramai, berarti memang ada yang salah dengan toko online Anda. Namun jika toko tersebut sepi, mungkin produk tersebut memang sedikit peminatnya dan Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengganti produk dagangan toko online Anda.
Lakukan pengamatan pada toko online yang muncul dihalaman satu google. Teliti bagaimana statistik mereka dan cara kerja mereka. Misalnya, jika toko online tersebut ramai dikunjungi pembeli, berarti Anda dapat sekalian mengecek hal-hal penting lain. Misalnya, cek apakah harga yang Anda pasang terlalu tinggi? Atau apakah foto produk yang Anda pajang terlalu gelap? Foto yang gelap dan seadanya akan membuat produk menjadi kurang menarik. Tirulah cara mereka agar toko online Anda juga banyak pembelinya.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa berjualan secara online ada banyak cara. Misalnya Anda boleh menyewa hosting dan membeli domain untuk membuat website toko online sendiri. Namun jika Anda belum memiliki modal, boleh juga Anda berjualan menggunakan akun Facebook Anda. Pasang deskripsi produk dengan jelas, cantumkan juga harganya. Dan yang lebih penting, akan lebih baik jika Anda dapat melayani pembayaran melalui berbagai bank. Karena banyak kasus, sebenarnya orang tertarik untuk membeli suatu produk, namun karena hanya disediakan rekening pembayaran bank A, maka si calon pembeli ini mengurungkan niatnya karena dia hanya memiliki rekening bank B.
Bagi saya pribadi, untuk bisa sukses dibisnis toko online, salah satu hal terpenting adalah bagaimana caranya mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya. Tugas Anda akan lebih mudah jika toko online Anda sudah banyak pengunjungnya. Pengunjung yang baik dan berpotensi membeli biasanya adalah mereka yang datang dari mesin pencari. Paham? Nah, langkah paling mudah untuk mendatangkan pengunjung dari search engine ke toko online Anda adalah melalui blog yang dihubungkan ke toko online. Namun syaratnya blog tersebut harus ramai pengunjung dan membahas segala sesuatu mengenai produk yang Anda jual. Pastikan blog Anda dapat tampil dihalaman satu Google untuk kata kunci tertentu yang memang Anda targetkan. Perdalam pengatahuan SEO Anda lebih dalam di artikel Pengertian SEO On Page Dan SEO Off Page.
Nah dengan blog khusus yang mendampingi website toko online, biasanya visitor yang datang ke toko online akan turut terdongkrak. Bisnis berjualan melalui toko online sangat potensial. Namun semuanya itu membutuhkan proses, perjuangan, kerja keras, yang tidak dapat selesai dikerjakan hanya dalam satu malam saja. Mungkin ada toko online yang bisa terkenal hanya dalam waktu 6 bulan, namun banyak pula toko-toko online yang akhirnya sukses setelah berjuang selama bertahun-tahun. Baiklah, semoga dengan artikel ini Anda mengetahui kenapa toko online Anda sepi pembeli serta dapat segera mengatasinya. Bagi yang belum punya toko online, sudah siapkah Anda membuka toko online?!
0 Komentar
Penulisan markup di komentar