Sekelompok alumni PERGURUAN KUNGFU PROPERTI ini kemarin berangkat ke Serang Banten guna eksekusi lahan. Negosiasi awal sudah dilakukan dengan MPT (mitra pemilik tanah) atas lahan seluas 2,1 ha di Kragilan.
Deal awal hasil negosiasi 4 jam adalah sbb;
Harga 290.000/m2, DP 250jt, grace period 3 bln utk urus perijinan, bayar lagi 500 jt tempo 6 bln sejak IMB terbit, profit sharing 65:35. Sisanya diangsur terjual bayar terjual bayar, maksimal 24 bln.
Nego awal saya tidak ikut, karena memang yang punya hajatan adalah mas Danu Indrasatya cs. Saya baru ikut nimbrung saat nego sudah setengah matang, dimana saya tinggal dampingi eksekusi dan nanti membantu carikan MPM (mitra pemilik modal) nya.
Kemarin lahan sudah saya survei on the spot. Lumayan oke. Itu kawasan banyak perumahan RSH. Saya paham dengan perolehan lahan 290.000/m2 gak mungkin masuk skim RSH FLPP. Sudah saya hitung estimasi harga jual T36/72 = 137 jt. Untungnya lokasi lahan ini terdepan jadi punya nilai lebih dan bisa diangkat jadi RSH+.
Saat kami mau eksekusi menemui MPT jam 14, ternyata tak bisa bertemu (sengaja dikondisikan tak bisa bertemu?). Justru RCTI (rombongan calo tanah indonesia) nya yg berkomunikasi dengan kami dan memprotes skim pembayaran. Katanya skim pembayaran yang sempat disetujui setelah dipikir ulang tak bisa direalisasi. Mintanya diangsur rata 250jt/bln x 24 bln. Tak ada grace period apapun.
Salah satu dari kami sempat emosi mendengar perubahan pra kesepakatan minggu lalu. Tapi saya coba tenangkan dan anggap ini seni bernegosiasi. Kesepakatan lisan tidak mengikat apapun. Selama belum ada tanda jadi yg dibayarkan dan perjanjian yang ditanda-tangani, maka potensi berubah pikiran seperti ini mungkin saja terjadi. Merpati tak pernah ingkar janji, tapi RCTI bisa aja mengingkari janji.
Feeling saya, ini ulah RCTI yang kurang happy dengan deal kami, karena grace period menunda pembayaran dan mungkin membuat fee RCTI dari MPT juga menyesuaikan. Dan MPT sepertinya sangat dipengaruhi oleh RCTI yg konon masih adik iparnya sendiri. Ulah makelar bikin buyar semua urusan.
Jauh-jauh datang dari Yogya ke Serang, tapi gagal eksekusi. Apakah saya kecewa dan marah? Tidak!!! Mentalitas saya sudah terlatih hal beginian. Negosiasi tak harus jadi. Yang penting tetap semangat mengejar opportunity lainnya.
Doktrin PKP adalah RITUAL NGEMPRUT 50x. Ini doktrin tentang mentalitas. Mungkin anda harus survei dan nego 50x baru ada 1 yang deal dan bisa eksekusi. Jadi satu kegagalan ini sudah memperpendek langkah anda kedepan yg tinggal menempuh maksimal 49x perjuangan selanjutnya.
Jika semesta merestui, tak sampai 50x anda sudah bertemu jodohnya. Hot deal !!!
0 Komentar
Penulisan markup di komentar