SAYA BELUM PERNAH MENGHAMILI SAPI

9:04 PM
SAYA BELUM PERNAH MENGHAMILI SAPI




www.JinProperti.com - Ngopi bareng relasi dan rekan bisnis di sebuah cafe terkadang menjadi sesuatu yang mengasyikkan. Ngobrol sana sini, nyruput kopi panas, sambil memakan camilan yang ada.

Teman saya seseorang yang punya toko tas dan sepatu, bercerita bahwa dia akan diversifikasi usaha dengan membuka peternakan sapi perah di daerah Kaliangkrik Magelang.

Mendadak dia bertanya kepada saya; "Bro, kalau sapi perah supaya bisa diperas susunya apakah harus hamil berkali-kali? Atau cukup hamil sekali dan beranak sekali, lalu bisa diperas susunya terus menerus?".

Waduh, aneh sekali pertanyaannya. Mau jadi pengusaha sapi perah tapi tidak tahu seluk beluk persapian. Saya jawab aja sambil bergurau; "Saya belum pernah menghamili seekor sapi, jadi tidak tahu soal peras memeras susu sapi. Siapa tahu ada varitas sapi khusus yang tak perlu hamil dan beranak, tapi cukup diremas-remas saja sudah bisa keluar susunya, hahaha ..." Kami ketawa ngakak bersama.

"Ada lagi bro. Pastikan sapi yang loe ternak adalah sapi betina. Kalau loe memelihara sapi jantan, sampai sapinya mati kagak pernah keluar susunya, hahahaha ..." Kami ketawa ngakak-ngakak lagi.

Sobat properti, jika anda ingin masuk ke sebuah bisnis, tentu saja anda harus tahu seluk beluk bisnis tersebut secara detail supaya bisa tune in disitu dan tidak melakukan blunder yang membuat modal anda ludes.

Jika anda ingin masuk ke bisnis properti, tentu saja anda harus belajar seluk beluknya. Mulai dari aspek KEuangan, TEknik, Marketing, Umum, periJINan (disingkat: KETEMU JIN). Pebisnis properti yang menguasai aspek KETEMU JIN properti niscaya akan lebih mantap mengendalikan kemudi bisnisnya. Jika anda ingin meng-upgrade skill dan pengetahuan anda di bidang properti, bisa mengikuti Workshop KETEMU JIN PROPERTI yang diselenggarakan oleh Perguruan Kungfu Properti.

Salah satu tips dasar dan sangat basic yang diajarkan didalam workshop tersebut adalah mengajarkan apa yang harus anda ketahui jika sudah menemukan atau mendapatkan prospek lahan yang akan dikembangkan menjadi proyek perumahan.

#1. DINAS TATA KOTA

Pergilah ke dinas tata kota pemda setempat, cari info mengenai RUTRK (rencana umum tata ruang kota) untuk lahan tersebut. Pastikan lahan anda masuk zona kuning (perumahan) atau zona coklat (campuran). Jika anda menemukan data bahwa lahan anda berada di zona hijau (penghijauan), maka itu berarti proyek anda tak bisa dieksekusi karena tak sesuai dengan RUTRK. Untuk beberapa pemda tertentu yang sudah melek IT, mereka menampilkan RUTRK nya di web milik pemda setempat yang bisa diakses oleh publik.

Jika anda mendapatkan data bahwa lahan anda masuk zona kuning (perumahan), sekalian saja meminta 'advise planning' atau 'fatwa planologi' yang berisi ketentuan tentang; prosentase lahan efektif yang diijinkan, prosentase KDB (koefisien dasar bangunan) yang diijinkan, ketinggian maksimal yang diijinkan, GSB (garis sempadan bangunan), GSS (garis sempadan sungai) dll.

#2. KANTOR PERTANAHAN

Jika lahan anda masuk di zona kuning (perumahan) atau coklat (campuran), anda bisa melanjutkan tahapan selanjutnya.

Bukalah buku sertipikat halaman belakang, tengoklah apa status lahan tersebut? Jika tertulis 'pekarangan' atau 'tanah kering', maka anda tak perlu melakukan apapun terkait perubahan status lahan. Akan tetapi jika masih tertulis 'sawah', maka anda harus mengajukan perubahan peruntukan dari pertanian menjadi non pertanian.

Di beberapa daerah, proses perubahan dari sawah (pertanian) menjadi pekarangan (non pertanian) disebut dengan proses PENGERINGAN. Kalau di DIY, proses ini disebut sebagai IPT (Ijin Pemanfaatan Tanah). Untuk proses ini, anda bisa lakukan sendiri dengan menghubungi bagian Aspek TGT (Tata Guna Tanah) di kantor pertanahan setempat. Bisa juga memakai jasa notaris.

Ada sejumlah biaya dan persyaratan yang harus ditempuh, yang besarnya bervariasi. Umumnya memakan waktu 2 - 3 bulan. Karena melibatkan beberapa dinas (instansi), dan melalui beberapa kali rapat dan sidang ekspose. Menurut pengalaman saya selama ini (Jateng - DIY - Jabar), biaya pengeringan untuk lahan dibawah 1 ha, kisaran Rp 60.000.000,-

Untuk mendapatkan pembelajaran materi lainnya, silahkan ikuti Workshop KETEMU JIN PROPERTI atau CARA GAMPANG JADI PENGEMBANG terdekat yang diselenggarakan oleh Perguruan Kungfu Properti.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔

Label

Action Yuk anak Android Android Klinik Apk and Software Artikel Bisnis Online Berburu Lahan berita Bisnis Forex Trading Business Online Tips Bussines Cara Sukses Bisnis Online Cari Lahan - Skenario Legal Carilah Mentor Contoh Model Baju Muslim Terbaru 2016 Deklarasikan Profesi Anda Differensiasi dan Benefit Dunia Kesenian Fashion gigi GudangmuDroid | Free Download Game Android INFORMASI SEPUTAR GURU Inspiratif Internet Marketing Tips Jaringan Listrik Di Perumahan JEPARA Kampoeng Pelangi kehamilan Kepuasan Pelanggan Kesehatan Keuangan - Menghitung Kebutuhan Modal Keuangan - Modal Kerja Kiat Sukses Bisnis Online Konsep kerjasama MPK dan (MPT + MPM) KPR - Apraisal dan Taksasi Kuliner kulit-kecantikan lain-lain makanan sehat Manajemen Resiko Marketing - Budgeting Marketing - Cost Leadership Marketing - Fokus Menciptakan Benefit Marketing - Harga Jual Marketing - Keunggulan Kompetitif Marketing - Merekrut Sales Marketing - Open House Marketing - Pembelian Kolektif Marketing - Personal Selling Marketing - Positioning Marketing - Produk Inovatif Marketing - Promosi via FB Marketing - Segmen Target Marketing - Teknik Promosi Marketing - Teknik Supporting Megurus Perijinan Membuka Toko Online Mencari Investor (Mitra Pemilik Modal) Mencari Peluang Mencari Rekanan Kontraktor Mengurus Perijinan Menunda Bayar Tanah Meringankan Cashflow Metode Quick Count Mitra Pemilik Tanah Motivasi Negoisasi Tanah - Profit Sharing obat-penyakit Online Shop pajak properti Pemasaran Pendidikan Pengurangan Laba Perencanaan Bangunan Perijinan - Pemecahan Sertipikat Perijinan Perumahan Perjanjian Dengan Investor Perjanjian Dengan Pemilik Tanah pria Produk Inovatif Promosi Advetorial Promosi Kreatif Promosi Sopping Power Properti review Ruang Marketing Rumah Murah Seni Budaya SEO Skenario Legal Social Cost Strategi DP Ringan Strategi Menyehatkan Cashflow Strategi Negoisasi Soal Aset Strategi Pemasaran - Jari Lentik Strategi Pemasaran Properti Teknik - Sub Kontraktor atau Swakelola Teknik Membuat Penawaran Lahan Teknik Mencari Lahan Teknik Mencari Pemodal Teknologi Teknologi Terbaru 2016 Teknologi Terbaru 2017 Teknologi Terbaru 2018 Teknologi Terbaru 2019 tips Tips Blogging Tips SEO Tips Sukses Bisnis Online Toko Online wanita