ANAK KECIL SUKA PERMEN
Rasa Nyaman Di Ruang Marketing
www.JinProperti.com - Pernah mencoba mampir di sebuah warung makan ketupat tahu di Purwokerto dekat kampus Unsoed, tepatnya di jalan kearah Baturaden? Ada yang asyik lho disitu ..
Pelayannya saat menyajikan menu makanan dilakukan dengan mata tertutup kain hitam. Ini bukan sisdur normal, tapi optional. Saat kita selesai memesan menu, maka pasti ada jeda waktu menunggu sebelum menu disajikan. Dan saat itu akan datang pelayan warung yang memperagakan sulap kartu, sambil menawarkan apakah kita keberatan kalau pelayan menyajikan menu dengan mata kepala tertutup. Jika kita tidak keberatan, maka aksi itupun terjadilah.
Asyik dan unik. Pelayan wanita membawa nampan dengan mata tertutup kain hitam, tetapi tidak jatuh kesrimpet atau tersandung batu.
Sobat properti, sensasi-sensasi kecil seperti ini jangan anda remehkan. Sepertinya hanya aktivitas sepele tetapi membuat tamunya terkesan dan merekam kejadian ini dalam memori otaknya lebih dalam dari yang kita duga. Asal tahu kupatnya (konten utama) enak dimakan, maka penyajian dengan mata tertutup ini (konten pelengkap) membuat tahu kupat terasa istimewa.
Sudahkah anda menyediakan toples kecil berisi permen atau gula-gula di meja ruang marketing anda? Tamu yang datang membawa anak-anak kecil, biasanya mereka ribut dan tak tahan menunggu ortunya mendengar presentasi dari sales kita di front office. Supaya anak kecil tidak rewel, sediakan saja permen. Karena anak kecil suka permen.
Jangan biarkan tamu anda kehausan. Air mineral gelas wajib anda sediakan di ruang front office. Syukur-syukur disediakan teh botol dingin atau bahkan coffee maker. Sensasi kecil seperti ini bakal merangsang saraf nyaman konsumen semakin menebal dan membuat pikirannya semakin jernih saat mendapatkan penjelasan. Bayangkan jika sales menghadapi tamu yang sedang kehausan, bakal tak nyaman sekali.
Sangat dianjurkan supaya anda memasang AC di ruang marketing. Mengingat suhu tropis kita saat ini begitu menyengat di siang hari. Temperatur yang sejuk membuat konsumen merasa nyaman dan mendukung dia segera mengambil keputusan.
Kondisi ruang marketing harus dipastikan bersih, dan memiliki pencahayaan yang cukup. Jangan sampai terasa buram dan mengganggu aktivitas baca-membaca saat proses transfer product knowledge dan benefit sedang dilakukan.
Satu hal penting lainnya adalah; ruangan harus terkesan lega, bukan sumpek. Pernah saya menyewa space kantor ukuran 4 x 9 meter, saya bagi 2 zona dimana zona marketing ukuran 4 x 5 meter dan zona non marketing ukuran 4 x 4 meter. Artinya zona marketingnya lebih diprioritaskan.
Kesimpulan; mari kita ciptakan ruang marketing yang bersih, lega, sejuk, cukup penerangan, dan tersedia permen serta minuman agar tamu dan kkonsumen kita merasa nyaman. Dengan merasa nyaman, kemungkinan terjadinya transaksi akan menjadi lebih besar.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar