TAK HARUS PUNYA TANAH DAN MODAL MILYARAN
"Salam kenal pak AW, saya pembaca setia blog jinproperti, dan saya sangat tertarik menjadi pengusaha properti, mohon arahannya."
Sering sekali saya dapat email masuk seperti itu, dan biasanya saya menjawab seperti ini :
Salam properti juga. Untuk menjadi pengusaha properti tak harus punya tanah atau punya uang milyaran. Asal anda mampu menciptakan OPPORTUNITY bagi PEMILIK TANAH serta PEMILIK MODAL, maka kesempatan itu ada didepan mata.
Bagaimana cara menciptakan OPPORTUNITY? Tentu saja anda harus berstatus sebagai PEMILIK KEAHLIAN, yang memiliki skill dan knowledge ala praktisi properti. Skill tersebut bisa dipelajari dengan membaca buku dan literatur properti, serta bergaul dalam sebuah komunitas properti. Tanpa berSILATURAHMI, anda akan berjuang sendiri. Bergaul dalam komunitas properti memudahkan anda mewujudkan mimpi jadi pengusaha properti, karena anda bergaul dengan orang-orang yang punya frekwensi dan passion sama, yaitu PROPERTI.
Tak mungkin anda seharian putar-putar survei lahan dengan mengajak teman yang tidak punya ketertarikan di bisnis properti. Tapi melakukannya bersama kelompok kecil yang punya passion sama, akan lebih asyik dijalani.
Saya bukan pengusaha seminar atau workshop properti, tapi saya menyarankan anda untuk ikut kelas properti, karena belajar properti hanya membaca buku, literatur atau blog, mungkin kadar penyerapannya hanya 49% saja. Apalagi untuk skill yang kontennya berbau teknikal berupa hitungan dan angka-angka. Terlalu rumit jika memelototi angka-angka tanpa penjelasan memadai secara verbal oleh trainer.
Pada prinsipnya saya rela berbagi. Karena menambah 1 silaturahmi berpotensi mendatangkan 1000 informasi. Tapi tak mungkin beberapa paket modul yang biasanya diajarkan dalam waktu 2 hari, harus ditransfer melalui chat di BBM atau WA. Harus ada interaksi dan simulasi. Itu semua mesti dilakukan secara fokus dan penuh konsentrasi didalam kelas properti.
Salah satu kunci sukses mendapatkan OPPORTUNITY adalah SILATURAHMI. Jika anda ikut kelas properti dengan peserta 20-40 orang, maka disana anda akan berkenalan dengan sekian puluh teman baru yang punya passion sama di bisnis properti. Itulah aset anda. Itulah entry poin anda. Pilih 4-5 orang yang secara domisili tidak jauh dengan tempat tinggal anda, jadikan mereka itu sel kecil yang akan jadi teman anda berbagi INFORMASI dan berburu OPPORTUNITY.
Jadi jika saya menjawab email anda dengan meminta anda mengikuti workshop properti, ini bukan berarti saya komersil dan jualan workshop, tapi memang ini jawaban terhadap pertanyaan anda sendiri. Mau jadi pebisnis properti ya mesti menguasai skill nya, dan bergabung dengan komunitasnya. Jangan direspon dengan jawaban anda tak punya waktu atau tak punya uang, karena itu menggambarkan seberapa serius anda ingin masuk ke bisnis ini.
Pernah dengar istilah PARADIGM - BEHAVIOUR - RESULT? Ciptakan mimpi, selaraskan perilaku, raihlah hasilnya.
Banyak orang hanya berani mimpi jadi pengusaha properti, tapi tak pernah menyelaraskan perilakunya. Jadi jangan ditanyakan apa hasilnya? Pasti nol besar. Cuma iseng bertanya, tapi tak pernah berani berkorban waktu dan biaya untuk mewujudkan mimpimya.
Salam Properti !!
Workshop Properti 2 Hari
CARA GAMPANG JADI PENGEMBANG
DENGAN MODAL RECEHAN
Yogyakarta, 22-23 Agustus 2015
Hotel FAVE Kusumanegara
Investasi : Rp 3.000.000
Include menginap 2 hari di kostel
Transfer ke BCA 222 0365789 a/n Ari Wibowo
Konfirmasi ke : ariwibowoproperti@gmail.com
0 Komentar
Penulisan markup di komentar