DOKTRIN DAN TAHAPAN MENUJU EKSEKUSI
Berikut adalah doktrin sekaligus arahan berupa tahapan yang harus ditempuh oleh siapapun anda yang ingin mengolah sebuah informasi menjadi opportunity berujung rejeki. Saya menuliskan artikel ini ketika sedang asyik naik tuc tuc di Phnom Penh Kamboja, dan ternyata ban nya kempes. Kami ditinggal kisaran 1 jam di sebuah taman kota sementara sopir tuc tuc pergi menambalkan ban nya. Dan bersyukurlah justru menghasilkan tulisan ini.
A. DOKTRIN
Doktrin yang akan ditanamkan ke seluruh murid PERGURUAN KUNGFU PROPERTI adalah MISITIKI (silaturahmi informasi opportunity rejeki).
SILATURAHMI Bergaulah dengan komunitas properti, termasuk broker tanah. Jika orang belum mengetahui bahwa anda sekarang terjun di bisnis ini, lakukanlah deklarasi.
INFORMASI Lakukanlah tukar menukar informasi mengenai lahan yang mau dijual, proyek macet yang bisa di take-over dll dengan komunitas anda. Feed back akan muncul jika anda sering bertukar informasi.
OPORTUNITY Didalam lalu lintas informasi yang anda ikuti, mungkin akan muncul opportunity yang sesuai dengan kriteria anda dan bisa ditindak-lanjuti.
REJEKI Jika anda sukses mengeksekusi sebuah opportunity, maka ujungnya adalah rejeki.
B. TAHAPAN MENUJU EKSEKUSI
Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus ditempuh mulai dari awal sampai lahan bisa dieksekusi. Hanya dijelaskan secara umum, karena detailnya akan dijelaskan di event workhop CARA GAMPANG JADI PENGEMBANG DENGAN MODAL RECEHAN.
1. SURVEI LOKASI : Berdasarkan informasi yang anda peroleh. Kriteria lahan yang layak ditindak-lanjuti: masuk zona kuning (perumahan) di perda tata ruang, sudah sertifikat dan tak sedang diagunkan, bukan sawah (de facto dan de jure), akses jalan bisa dilewati mobil bersimpangan 2 arah.
2. NEGOSIASI : bertemu dengan pemilik tanah langsung untuk mengajukan skim penawaran harga dan cara bayar. Deal yang harus dicapai: harga satuan tanah per m2 dan cara bayar yang lunak, pembagian profit sharing dengan pemilik tanah, mendeklarasikan skala investasi yang akan kita lakukan di proyek tersebut jika terjadi kesepakatan. Rasio keberhasilan negosiasi hanya 1:50, artinya dari 50x anda lakukan negosiasi, hanya 1 yang bisa tercapai deal. Jangan mudah putus asa.
3. PENGUKURAN LOKASI : Jika sudah terjadi deal, lakukanlah pengukuran luasan lahan dengan mengirim surveyor (tukang ukur) ke lapangan. Luasan yang dibayar adalah luasan hasil ukur fisik di lapangan, bukan luasan yang tertera di sertipikat.
4. Bayarlah TANDA JADI, dan tanda-tangani surat kesepakatan dengan pemilik tanah. Tanda jadi perlu diberikan guna mengunci semua item yang sudah disepakati dengan pemilik tanah (harga, cara bayar, prosentase profit sharing, besaran investasi dll) supaya tidak bergeser lagi akibat pemilik tanah berubah pikiran.
5. Lakukan SOSIALISASI WARGA guna memastikan masyarakat setempat welcome dengan proyek kita dan tidak resisten. Lebih baik jika dibuatkan berita acaranya yang ditanda-tangani oleh minimal 20 warga, RT, RW, Lurah, Camat.
5. Buatlah PERENCANAAN, yaitu: siteplan, denah tampak bangunan, 3D, jika perlu juga animasinya. Buat hitungan volumenya.
6. Buatlah ACTION PLAN
7. Buatlah PERHITUNGAN MODAL KERJA
8. Buatlah BUSINESS PLAN yang menyebutkan tentang: kebutuhan modal, potensi laba, umur proyek, dan kapan modal kembali. Business Plan baru bisa dibuat setelah anda menyelesaikan Action Plan dan Perhitungan Modal Kerja.
9. Lihat list CALON INVESTOR yang anda miliki, hubungi mereka, tawarkan opportunity anda dengan cara mengirimkan email berisi Business Plan dan lampiran Gambar Perencanaan kepada mereka.
10. Jika kurang yakin dengan Calon Investor anda, BAGIKANLAH OPPORTUNITY ini kepada komunitas anda, supaya bisa disebarkan kepada Calon Investor yang mereka miliki. Sehingga probabilitas mendapatkan investor semakin membesar.
11. Tindak lanjuti dan lakukan KOMUNIKASI dengan Calon Investor yang sudah anda kirimi Business Plan.
12. Calon Investor yang berminat dan serius memodali proyek anda, biasanya mereka akan SURVEI LOKASI dan anda wajib melakukan pendampingan.
13. Jika Calon Investor menyatakan kesediaannya menjadi pemodal proyek anda, tanda-tanganilah SURAT KESEPAKATAN BERSAMA secara notariil sekaligus juga Action Plan nya. Dengan penanda-tanganan ini, maka hak dan kewajiban sudah diatur.
14. Lahan sudah siap EKSEKUSI, yaitu dengan melakukan PPJB dan/atau AJB PPAT dengan pemilik tanah, karena kucuran dana dari investor sudah tersedia.
Yes!!! Proyek properti sudah ditangan anda. Tinggal anda kelola dengan baik supaya bisa selesai tepat waktu dan menghasilkan laba sesuai rencana.
Sobat properti, foto-foto yang saya unggah diatas adalah rekaman kejadian nyata yang sudah saya alami, bukan pose artis dan figuran yang sedang bergaya menjalankan skenario.
Urutannya seperti itu, dan format-formatnya juga seperti itu. Jika saya bisa melakukannya, mestinya anda juga dong. Banyak murid-murid PERGURUAN KUNGFU PROPERTI yang sudah sukses menjalankan eksekusi lahan dengan tahapan-tahapan seperti ini. Tinggal anda pelajari saja skill nya, maka anda juga bisa melakukannya.
Jer basuki mawa bea. Ingin sukses, harus berani keluar biaya. Ilmu harus dijemput, bukan menunggu ilmu datang menghampiri anda.
Tetap semangat !!!!
Doktrin yang akan ditanamkan ke seluruh murid PERGURUAN KUNGFU PROPERTI adalah MISITIKI (silaturahmi informasi opportunity rejeki).
SILATURAHMI Bergaulah dengan komunitas properti, termasuk broker tanah. Jika orang belum mengetahui bahwa anda sekarang terjun di bisnis ini, lakukanlah deklarasi.
INFORMASI Lakukanlah tukar menukar informasi mengenai lahan yang mau dijual, proyek macet yang bisa di take-over dll dengan komunitas anda. Feed back akan muncul jika anda sering bertukar informasi.
OPORTUNITY Didalam lalu lintas informasi yang anda ikuti, mungkin akan muncul opportunity yang sesuai dengan kriteria anda dan bisa ditindak-lanjuti.
REJEKI Jika anda sukses mengeksekusi sebuah opportunity, maka ujungnya adalah rejeki.
Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus ditempuh mulai dari awal sampai lahan bisa dieksekusi. Hanya dijelaskan secara umum, karena detailnya akan dijelaskan di event workhop CARA GAMPANG JADI PENGEMBANG DENGAN MODAL RECEHAN.
1. SURVEI LOKASI : Berdasarkan informasi yang anda peroleh. Kriteria lahan yang layak ditindak-lanjuti: masuk zona kuning (perumahan) di perda tata ruang, sudah sertifikat dan tak sedang diagunkan, bukan sawah (de facto dan de jure), akses jalan bisa dilewati mobil bersimpangan 2 arah.
2. NEGOSIASI : bertemu dengan pemilik tanah langsung untuk mengajukan skim penawaran harga dan cara bayar. Deal yang harus dicapai: harga satuan tanah per m2 dan cara bayar yang lunak, pembagian profit sharing dengan pemilik tanah, mendeklarasikan skala investasi yang akan kita lakukan di proyek tersebut jika terjadi kesepakatan. Rasio keberhasilan negosiasi hanya 1:50, artinya dari 50x anda lakukan negosiasi, hanya 1 yang bisa tercapai deal. Jangan mudah putus asa.
3. PENGUKURAN LOKASI : Jika sudah terjadi deal, lakukanlah pengukuran luasan lahan dengan mengirim surveyor (tukang ukur) ke lapangan. Luasan yang dibayar adalah luasan hasil ukur fisik di lapangan, bukan luasan yang tertera di sertipikat.
4. Bayarlah TANDA JADI, dan tanda-tangani surat kesepakatan dengan pemilik tanah. Tanda jadi perlu diberikan guna mengunci semua item yang sudah disepakati dengan pemilik tanah (harga, cara bayar, prosentase profit sharing, besaran investasi dll) supaya tidak bergeser lagi akibat pemilik tanah berubah pikiran.
5. Lakukan SOSIALISASI WARGA guna memastikan masyarakat setempat welcome dengan proyek kita dan tidak resisten. Lebih baik jika dibuatkan berita acaranya yang ditanda-tangani oleh minimal 20 warga, RT, RW, Lurah, Camat.
5. Buatlah PERENCANAAN, yaitu: siteplan, denah tampak bangunan, 3D, jika perlu juga animasinya. Buat hitungan volumenya.
6. Buatlah ACTION PLAN
7. Buatlah PERHITUNGAN MODAL KERJA
8. Buatlah BUSINESS PLAN yang menyebutkan tentang: kebutuhan modal, potensi laba, umur proyek, dan kapan modal kembali. Business Plan baru bisa dibuat setelah anda menyelesaikan Action Plan dan Perhitungan Modal Kerja.
9. Lihat list CALON INVESTOR yang anda miliki, hubungi mereka, tawarkan opportunity anda dengan cara mengirimkan email berisi Business Plan dan lampiran Gambar Perencanaan kepada mereka.
10. Jika kurang yakin dengan Calon Investor anda, BAGIKANLAH OPPORTUNITY ini kepada komunitas anda, supaya bisa disebarkan kepada Calon Investor yang mereka miliki. Sehingga probabilitas mendapatkan investor semakin membesar.
11. Tindak lanjuti dan lakukan KOMUNIKASI dengan Calon Investor yang sudah anda kirimi Business Plan.
14. Lahan sudah siap EKSEKUSI, yaitu dengan melakukan PPJB dan/atau AJB PPAT dengan pemilik tanah, karena kucuran dana dari investor sudah tersedia.
Yes!!! Proyek properti sudah ditangan anda. Tinggal anda kelola dengan baik supaya bisa selesai tepat waktu dan menghasilkan laba sesuai rencana.
Sobat properti, foto-foto yang saya unggah diatas adalah rekaman kejadian nyata yang sudah saya alami, bukan pose artis dan figuran yang sedang bergaya menjalankan skenario.
Urutannya seperti itu, dan format-formatnya juga seperti itu. Jika saya bisa melakukannya, mestinya anda juga dong. Banyak murid-murid PERGURUAN KUNGFU PROPERTI yang sudah sukses menjalankan eksekusi lahan dengan tahapan-tahapan seperti ini. Tinggal anda pelajari saja skill nya, maka anda juga bisa melakukannya.
Jer basuki mawa bea. Ingin sukses, harus berani keluar biaya. Ilmu harus dijemput, bukan menunggu ilmu datang menghampiri anda.
Tetap semangat !!!!
0 Komentar
Penulisan markup di komentar